Mengerti?

Kebiasaan ketika masuk kuliah, tiba-tiba saya suka nulis puisi iseng gitu deh, biasanya puisi saya itu terpikirkan ketika saya merasakan hal yang aneh dalam merasakan sebuah situasi, dan puisi ini terbesit di otak saya ketika saya sedang di sebuah setasiun kereta, ketika itu terasa feeling yang aneh dan tak dapat kumengerti. Berikut isinya:

Aku duduk dan mendengar,
namun di sebrang sana,
dia yang melihat,
tapi aku tak mengerti,

ramai terasa,
hanya musik yang terdengar,
burung dara bercengkrama,
tak jauh dari kereta,
akan tetapi aku tetap tak mengerti,

mata hari tersipu malu,
menutupi dirinya dengan awan,
air mata langitpun turun,
angin melambai,
mendinginkan kehangatan hati,
tapi tetap saja aku tidak mengerti,

kau tau apa yang aku tak mengerti?
aku sendiri juga tidak mengerti,
tapi satu hal yang pasti,
aku akan tetap disini.

Pertama puisi ini saya publikasikan di Facebook, namun teman saya membuat saya berfikir, "benar juga ya?, kenapa nggak saya tulis di blog". Jadi sekarang asaya tulis deh..

2 komentar:

Melati Ridwan mengatakan...

ooh jd ini karangan lo sendiri? aih pinter jg lo bikin puisi hehe :p
jadiin buku aja tuh, judulnya "kumpulan puisi"

Unknown mengatakan...

@Melati: Nice idea, tapi nanti kalo uda banyak kali ya... hahahahaha~

Posting Komentar